Yesaya 26 : 4 - 6
Ayat dari Yesaya ini mengingatkan kita bahwa sebagai keluarga, tempat perlindungan yang paling utama bukanlah rumah yang besar atau harta benda yang melimpah, melainkan Tuhan sendiri. Ketika kita bersama-sama belajar untuk sungguh-sungguh percaya kepada-Nya, seperti gunung batu yang tak tergoyahkan, kita akan menemukan kekuatan di tengah segala tantangan hidup. Nabi Yesaya menggambarkan bagaimana kota yang sombong dan merasa hebat dengan kekuatannya sendiri justru akan jatuh dan diinjak-injak. Sebaliknya, hati yang rendah di hadapan Tuhan menjadi tempat yang aman. Dalam keluarga, ini berarti kita belajar untuk tidak saling meninggikan diri atau merasa paling benar, tetapi saling menghargai, mendengarkan, dan mengakui bahwa kita semua membutuhkan pertolongan Tuhan. Sebagai keluarga Kristen, mari kita jadikan kerendahan hati sebagai landasan utama dalam setiap interaksi kita. Ketika kita belajar untuk saling merendahkan diri, mengampuni, dan melayani satu sama lain dengan tulus, di situlah Tuhan hadir dan memberikan perlindungan yang sejati. Rumah kita akan menjadi "kota perlindungan" yang bukan hanya nyaman secara fisik, tetapi juga aman dan damai secara rohani karena kehadiran Tuhan di tengah-tengah kita. Mari kita terus belajar untuk bersandar sepenuhnya kepada Tuhan dalam setiap langkah hidup kita sebagai keluarga.
Doa: Tuhan, Engkau tempat Perlindungan kami. amin.
Jln. Amanhuse-Namalatu, Dusun Erie Desa Nusaniwe, Kec. Nusaniwe
admin@gerejakehidupanerie.gmail.com
081247879456
© Gereja Kehidupan Erie. All Rights Reserved. Designed by ADMIN