Sejarah Gereja Kehidupan Erie

Nama Nusaniwe tetap berada didepan untuk mengingat dan mempersatukan kedua jemat ini sebagai sebuah kebutuhan masyarakat negeri Nusaniwe. Setelah pemekaran MJ periode yang sama lewat Sidang Jemaat tahun 1981 mencetuskan program pembangunan rumah ibadah untuk jemaat Nusaniwe Erie,sidang berlangsung di jemaat Nusaniwe Erie digereja Bet Awen maka langsung dibentuk panitia pembangunan gereja Nusaniwe Erie ketua Bpk. Elkiopas Kastanya, sekertaris Wiem.E.Peea, Bendahara Gustasf Latukolan, seksi usaha dana Petrus Latuputy, Seksi pembangunan Joseph Peea namun karena tugas pokok sdr Joseph Peea dimutasikan ke Maluku Utara tidak ikut pencalonan MJ periode 1982-1986, sekaligus seksi pembagunan gedung gereja diganti oleh sdr Petrus Tisera, sedangkan Kepala Tukang kayu Bpk. Semuel Tisera, Kep.Tukang batu Bpk. Eduard Peea. Tahun 1981 panitia berupaya mengumpulkan dana dan pada tahun 1982 peletakan batu pertama dan awal tahun 1984 pembangunan rampung 100 persen, dibawah pimpinan pendeta Leimena S.Th, dan diresmikan pada tgl 27 Oktober 1984 dengan pendeta jemat J. Maitor Smth. Nama gereja Kehidupan dipersembahkan oleh Ketua Sinode Abraham Soplantila S.Th, juru gambar dan Instruktur Bpk. Johanis Peea mengakhiri masa hidupnya di Jayapura Papua. Besar anggaran sesuai RAB tahun 1982 sebesar Rp.102.000.000. (Seratus dua juta rupiah). Demikian untuk menjadi Bahan cerita bagi anak cucu jemat Nusaniwe Erie.

Ditulis oleh. : Joseph Peea.

Komposisi MJ 1978-1982.
Penatua :
1. Bpk. Julianus Peea ( Sek )
2. Bpk. Opa Kastanya (wkl Ket)
3. Bpk. Banci Latukolan (bendahara)
4. Bpk. Nik Kastanya
5. Bpk.  Anus Soplantila
6. Bpk. Cande Peea.
7. Bpk. Ipus Latuputty
8. Bpk. Pe Keakhenika
9. Bpk. Dan Tumansery
10. Bpk. Enang Latukolan
Diaken : 
1. Bpk. Nani Makapuan
2. Bpk. Lece Tuhumury
3. Bpk. Mezak Foraly
4. Bpk. Joseph Peea
5. Ibu.  Antho Peea/S.
6. Ibu.  Ado Lopulalan
7. Ibu.  Mia Risakitta/M
8. Bpk. Frans Johannis
9. Bpk. Jeret Wattilete
10. Bpk. Karel Latukolan