1 Tim 6 : 11 - 16
Memiliki keterbatasan dan kekurangan sebagai manusia, seringkali menjadi alasan ketika kita melakukan kekeliruan bahkan salah dalam bersikap maupun bertindak. Akan tetapi jika direnungkan kembali, hal demikian tidak dapat dibenarkan mengingat status kita sebagai anak-anak Allah. Karena status itu jugalah, mengakhiri suratnya ini Paulus tetap mengingatkan dan menasihati Timotius dan pemimpin-pemimpin jemaat agar selalu hidup benar di hadapan Allah. Itu berarti mereka harus menjauhkan diri dari berbagai kejahatan termasuk cinta uang yang akan membuat mereka menyimpang dari iman dan menyiksa diri dengan berbagai-bagai duka. Terhadap hal demikian, secara tegas Paulus menyampaikan agar mereka mengejar keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Cara hidup seperti ini penting diperhatikan dan dilakukan agar kita tidak semena-mena terhadap sesama. Untuk memahami semuanya itu harus didukung dan didorong oleh didikan serta pengajaran yang baik dan benar. Pengajaran dimaksud dapat dimulai dari dalam keluarga sebagai basis pembinaan yang pertama. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari peranan orang tua untuk membimbing dan mengarahkan anggota keluarga lainnya, tentang cara hidup yang berkenan di hadapan Allah. Biarlah dengan didikan yang kita dapatkan selama ini mampu menjadikan kita memahami cara hidup yang benar dan adil.
Doa: Tuhan, kami mau berkomitmen agar hidup benar dan adil .Amin
Berusahalah utk Hidup Sesuai dgn Kehendak Bapa, Saling Mengasihi , Menghormati itu mulai dari Pribadi keluarga dan keluar dilingkungan kita dan Masyarakat jauhkan diri dari hal yg membuat kita jatoh
Jln. Amanhuse-Namalatu, Dusun Erie Desa Nusaniwe, Kec. Nusaniwe
admin@gerejakehidupaneri.gmail.com
081247879456
© Gereja Kehidupan Erie. All Rights Reserved. Designed by ADMIN