Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Wadah Pelayanan Perempuan Gereja Protestan Maluku (GPM) yang akan jatuh pada 5 Mei 2025, Wadah Pelayanan Perempuan Jemaat GPM Nusaniwe Erie menggelar kajian tema HUT pada Kamis, 1 Mei 2025, bertempat di Gedung Gereja Kehidupan Nusaniwe Erie.
Kegiatan ini mengangkat tema “Terpujilah Perempuan GPM yang Arif”, yang menjadi ajakan gereja untuk menghargai dan meneladani kearifan perempuan dalam tugas persekutuan, kesaksian, dan pelayanan.
Acara ini menghadirkan Pdt. Jean Latupeirissa, Pendeta Jemaat GPM Nusaniwe Erie, sebagai pemateri utama.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Majelis Jemaat GPM Nusaniwe Erie, Pdt. Telly Pattiwael/Aunalal, serta para ibu dari Wadah Pelayanan Perempuan dan bapak dari Wadah Pelayanan Laki-Laki.
Dalam pemaparannya, Pdt. Jean mengangkat kisah inspiratif Abigail dalam 1 Samuel 25:1–43 sebagai gambaran nyata perempuan profetik yang arif dan berani.
“Abigail menyuarakan keadilan dan menyelamatkan keluarganya dari kehancuran. Ia adalah simbol perempuan yang tidak hanya bijak, tetapi juga berani dan penuh iman,” ujar Pdt. Jean dalam penyampaian materinya.
Kisah tersebut menyoroti dua aspek penting: Abigail sebagai advokat kehidupan, dan sebagai suara profetik yang mencegah terjadinya kekerasan oleh penguasa. Ia menjadi teladan bagi perempuan GPM dalam mewujudkan pelayanan yang membebaskan dan transformatif.
Peringatan ini juga menjadi ajakan untuk melakukan otokritik terhadap pelayanan selama ini.
Salah satu hal yang disorot adalah kecenderungan pelayanan perempuan yang masih terlalu fokus pada aspek ritual keagamaan, dan kurang menyentuh dimensi praksis sosial dan ekologis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
“Rasa syukur dalam HUT ke-57 ini harus diwujudkan melalui peran-peran nyata dalam menciptakan keadilan, perdamaian, dan kelestarian lingkungan,” tegas Pdt. Jean.
Dengan semangat tema tahun ini, perempuan GPM didorong untuk memperkuat peran profetiknya dalam memengaruhi kebijakan publik yang adil, terutama bagi perempuan, kelompok rentan, dan alam ciptaan Tuhan.
Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama dan komitmen pelayanan baru yang menegaskan bahwa perempuan GPM akan terus menjadi suara kenabian yang arif dan berani di tengah-tengah gereja, masyarakat, dan bumi Laut-Pulau Maluku dan Maluku Utara.
Jln. Amanhuse-Namalatu, Dusun Erie Desa Nusaniwe, Kec. Nusaniwe
admin@gerejakehidupaneri.gmail.com
081247879456
© Gereja Kehidupan Erie. All Rights Reserved. Designed by ADMIN